Minggu, 07 Maret 2010


WASHINGTON--MI: Sekelompok peneliti top kembali menegaskan bahwa penyebab punahnya dinosaurus adalah jatuhnya sebuah asteroid raksasa ke Bumi. Anda tentu pernah mendengar pernyataan itu bukan? Pada 1980, Louis Alvarez dan putranya, Walter, memublikasikan sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa punahnya dinosarus sekitar 65 juta tahun yang lalu disebabkan efek jatuhnya sebuah asteroid raksasa. Bukti adanya asteroid itu kemudian diperkuat dengan ditemukannya sebuah kawah besar di Cicxulub, Meksiko. Semua itu pun diyakini para ilmuan sebagai penyebab pasti kepunahan hewan reptil purba itu. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, muncul sebuah teori bahwa punahnya dinosaurus disebabkan meletusnya gunung berapi daerah Deccan Traps di India. Hal itu pun mendorong para ahli geologi, paleontologi, dan peneliti lain untuk berkumpul dan mengkaji kembali data-data yang dikumpulkan. Akan tetapi, argumen tersebut tak didukung data yang telah dikumpulkan. Kirk Johnson dari Denver Museum of Nature and Science mengutarakan ternyata erupsi pegunungan Deccan dimulai pada 400 ribu tahun sebelum dinosaurus punah. Jadi, itu bukanlah penyebab punahnya dinosaurus. Dalam kesimpulan yang dipublikasikan di jurnal Science, disebutkan, sebuah asteroid raksasa menghunjam Chicxulub dan menyebabkan timbulnya asap berupa awan ke seluruh dunia hingga akhirnya menyebabkan masa dinosaurus berakhir. (Pri/AP/OL-04)

Minggu, 28 Februari 2010

the cityzEn


PARBANGSIAN

oleh: Rina Rowina Br. Sihotang


Terletak di desa Saragih, Kecamatan Manduamas terdapat tempat rekreasi/wisata alam berupa tempat pemandian di sepanjang sungai yang airnya berasalan dari pegunungan Dolok Sijagar Tempat rekreasi tersebut dinamakan Parbangsian. Karena sungai tersebut mengalir di perbukitan, maka beberapa air terjun kecil tercipta secara alami. Lokasi wisata ini sangat populer mulai dari penghujung tahun 80-an sampai pertengahan 90-an.

Akses ke lokasi itu sebenarnya dibuka oleh suatu perusahaan kayu yang mengeksploitasi kekayaan alami pada saat itu. Ketika itu, setiap akhir pekan, orang-orang datang dari PO Manduamas, Tumba, Saragih bahkan dari Barus untuk berekreasi di Parbangsian. Karena kehidupan “pariwisata lokal” tersebut maka ekonomi masyarakat sekitar juga turut terbantu. Hal ini dapat dilihat dengan adanya beberapa penduduk sekitar membuka warung atau kedai di sekitar lokasi, selain itu transportasi dari dan ke lokasi menghidupkan sektor transportasi.

Tetapi itu cerita dulu, setelah lokasi itu ditinggalkan oleh perusahaan tersebut dan sering terjadi banjir kiriman, maka secara perlahan lokasi rekreasi tersebut ditinggal orang. Karena dilakukan penebangan pohon di hulu sungai secara besar-besaran maka sering terjadi banjir jika hujan turun.

Peran Pemerintah Daerah terkait
Ada hal yang perlu diperhatikan Pemerintah daerah agar kekayaan alam seperti ini dapat dikembangkan dan menghasilkan bagi masyarakat sekitar. Pemerintah daerah harus kreatif untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata lokal tersebut sehingga roda ekonomi masyarakat dapat berputar.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, perlindungan alam agar tidak terjadi banjir bandang dengan pengawasan terhadap eksploitasi hutan. Selain itu, membangun paradigma positif masyarakat sangat penting dalam membangun daerah karena dengan cara itu, masyarakat berpartisipasi aktif.

Kemitraan dengan investor
Mungkin salah satu kendala klasik bagi Pemerintah Daerah adalah kekurangan modal dalam mengembangkan sektor pariwisata tersebut. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan menggandeng pihak swasta untuk turut berpartisipasi terutama dalam hal dukungan modal dan manajemen. Investor harus didukung dan peluang dibuka seluas mungkin sehingga dapat membuka penginapan, villa, dll.

PERSIJA IS THE BEST

"Persija adalah salah satu club terbaik di Indonesia saat ini".,

demikian disampaikan oleh salah satu the Jack usai Persija permalukan Barcelona di Spanyol, Abdon Omri Sihotang.

TERBAIK DARI YANG TERBAIK


Perlahan kau bangkit dari duduk tenangmu., Susah payah kau coba gerakkan kakunya sendi-sendi kakimu.,

Sepintas kulihat kau meringis menahan ngilu yang menyertai berdirimu.,

Meski limbung, sekuat tenaga kau coba langkahkan kakimu satu-satu,

Kau hampiri diriku yang tengah terbaring lemah karena sakitku.,

Sudah seminggu ini semua tulang punggungku berasa remuk.,

Berbagai cara telah kutempuh tuk sekedar sembuhkan sakitku.,

Sesungguhnya aku tak mau melihat bundaku sedih karna sakitku,

Di antara kerasnya usahamu tuk bisa duduk disampingku

Tak terasa airmata telah membanjiri pipiku, sedih melihat kondisimu.,

Meski coba kusangkal namun kenyataan harus bisa kuterima.,

Ternyata aku memang telah kehilangan tempat bermanja.,

Perlahan kurasakan sentuhan jemari lembutmu di punggungku.,

Walau sudah tak bertenaga, kau coba terus mengurut tulang punggungku.,

Meski tak berasa, aku pura-pura terus resapi setiap sentuhan jemarimu.,

Saat kau tanya apakah aku membaik? aku tersenyum dan anggukkan kepala.,.

Bunda… maafkan anakmu yang telah berdusta,

Aku tak mau buat hatimu terluka,

Aku tahu, meski tubuhmu sudah melemahNamun besarnya kasihmu melebihi segalanya.,

Janjiku buat bunda tercinta, Tak akan kubiarkan siapapun mengusik bahagiamu...

I love U, Mom…